Rabu, 16 November 2016

REPRESENTASI PENGETAHUAN

1. Arti Pengetahuan
          Representasi Pengetahuan adalah metode yang digunakan untuk mengodekan pengetahuan dalam suatu sistem pakar. Yang dimaksudkan untuk menangkap sifat-sifat penting problema dan membuat informasi itu dapat diakses oleh prosedur pemecahan problema.
Pengetahuan dibedakan menjadi 3 klasifikasi yaitu:

1.   Prodecural Knowledge adalah pengetahuan yang berkaitan dengan prosedur atau cara untuk melakukan sesuatu. Contohnya, bagaimana cara mendidihkan air dalam panci.
2.   Declarative Knowledge adalah pengetahuan untuk dapat menentukan nilai benar dan salah suatu hal. Contohnya, jangan celupkan tangan anda dalam air yang mendidih.
3.   Tacid Knowledge kadang disebut juga sebagai "unconscious knowledge", karena pengetahuan tidak dapat diekspresikan atau didefinisikan dengan bahasa. Contohnya, bagaimana menggerakkan tangan.

2. Produksi

          Sistem produksi adalah suatu rangkaian dari beberapa elemen yang saling berhubungan dan saling menunjang antara satu dengan yang lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dengan demikian yang dimaksud dengan sistem produksi adalah merupakan suatu gabungan dari beberapa unit atau elemen yang saling berhubungan dan saling menunjang untuk melaksanakan proses produksi dalam suatu perusahaan tertentu. Beberapa elemen tersebut antara lain adalah produk perusahaan, lokasi pabrik, letak dari fasilitas produksi, lingkungan kerja dari para karyawan serta standar produksi yang dipergunakan dalamperusahaan tersebut.

Subsistem-subsistem dari sistem produksi tersebut antara lain adalah:
·         Perencanaan dan pengendalian produksi
·         Pengendalian kualitas
·         Perawatan fasilitas produksi
·         Penentuan standar-standar operasi
·         Penentuan fasilitas produksi
·         Dan penentuan harga pokok produksi

3. Jaringan semantik

              Jaringan semantik merupakan salah satu yang dipelajari dalam materi Artificial Inteligence (Kecerdasan Buatan) . Dalam jaringan semantik terdapat gambaran pengetahuan grafis yang menunjukkan hubungan antar berbagai objek, terdiri dari lingkaran-lingkaran yang dihubungkan dengan anak panah yang menunjukkan objek dan informasi tentang objek-objek tersebut. Sebagai contoh gambar berikut merupakan salah satu gambaran terhadap pengetahuan yang menggunakan jaringan semantik sebagai salahsatualatpengenalnya.

http://4.bp.blogspot.com/-wLu4pXxUZog/Tf4O7mVdymI/AAAAAAAAAew/xuziNPdNjIM/s1600/jaringan-semantik-artificial-intelegence.jpg 


Contoh
1.      Bentuk jaringan semantik yang terekam di dalam sistem ingatan seseorang, dapat dipetakan melalui serangkaian pertanyaan yang diajukan kepadanya. Berikut ini merupakan contoh model diskusi untuk melihat pola jaringan semantik.
Di tengah suasana belajar mengajar, di dalam kelas, seorang dosen mencoba membangkitkan kembali semangat belajar anak-anak didiknya. Saat itu, para mahasiswa agaknya lelah dan mengantuk, karena energinya “terkuras” untuk berkonsentrasi, ketika mereka mencoba untuk mengerti penjelasan dari dosennya.

Analisis model diskusi pada kasus di dibawa ini :

Dosen tersebut mengajukan pertanyaan sebagai berikut :
·         "Saya ingin melihat pola jaringan semantik kalian. Apa yang kalian ketahui tentang kata ‘mobil’ ? "
Jawaban yang cukup menarik, antara lain :
·         "Kendaraan bermotor. Rodanya empat. Membutuhkan BBM. Bisa dipakai untuk angkot. Kalau ukurannya besar namanya bis. Harganya mahal. Penumpangnya tidak kehujanan. Bisa dipakai ngebut. Tidak berdaya jika jalanan macet. Pemiliknya harus punya BPKB. Pengemudinya harus punya SIM dan membawa STNK".
·         "Kalau tidak dirawat dengan baik, gampang mogok"
Model jaringan semantik merupakan grafik
Model jaringan semantik merupakan grafik, yang terdiri dari simpul-simpul, yang merepresentasikan objek fisik atau objek konsep, dan busur-busur, yang menunjukkan relasi antar simpul-simpul tersebut. Jaringan semantik merupakan alat efektif, untuk merepresentasikan pemetaan data, yang bertujuan mencegah terjadinya duplikasi data.

Jenis Jaringan Semantik
Danenberg (1988) menjelaskan adanya tujuh jenis relasi dalam jaringan semantik, yaitu umum-khusus, teknik-aplikasi, prasyarat-kelanjutan, sistem-komponen, sinonim, perbedaan, dan berhubungan.
1)      Umum-khusus, yaitu hubungan yang bersifat inversi, di mana umum menyatakan kategori yang abstrak sedangkan khusus menyatakan kategori yang lebih konkrit. Contoh:

       B                                                     A
                         Lingkaran ---------- umum -------------  Kurva

                           A                                                    B
                        Kurva    --------- khusus ------------ Lingkaran

2)      Teknik – Aplikasi, yaitu hubungan yang merupakan pasangan  inversi, di mana teknik menyatakan pengetahuan pokok atau kumpulan keterampilan teknis dan metode yang digunakan untuk tujuan khusus atau aplikasi. Jika topik A adalah teknik yang digunakan dalam aplikasi topik B maka topik B adalah aplikasi dari topik A. Contoh:
A                                                                 B
               Program linier ----------- Teknik --------------- Metode grafik

                        A                                                                 B
               Sistem persamaan -------- Aplikasi ----------- Program linier




3)      Prasyarat-kelanjutan, pasangan relasi inversi, di mana prasyarat menunjuk pengetahuan atau ketrampilan tertentu yang harus dikuasai sebelum siswa boleh mempelajari kelanjutannya. Jika, topik A adalah prasyarat untuk topik B maka topik B adalah kelanjutan dari topik A. Contoh:

     A                                                                              B
             Diferensial  ----------------- Prasyarat ------------------ Integral

                A                                                                               B
            Integral ---------------------- Kelanjutan ---------------- Diferensial

4)      Sistem-Komponen, pasangan relasi inversi, di mana sistem adalah kumpulan komponen yang interdependen sedemikian sehingga tiap komponen memiliki pengaruh terhadap setiap komponen lainnya  dan secara keseluruhan komponen-komponen itu membentuk sistem.  Jika, topik A adalah sistem yang memuat komponen B maka topik B adalah komponen dari topik A. Contoh:

A                                                               B
              Persamaan ------------ Sistem ----------------- Model matematika

                        B                                                                      A
               Model matematika ---------- Komponen ------------ Persamaan
            Untuk membedakan contoh ini dengan pasangan umum-khusus, maka bisa disebutkan bahwa umum dari persamaan adalah kalimat terbuka. Contoh:

                        B                                                                      A
               Persamaan  ---------------- umum ----------------- Kalimat terbuka
     
5)      Sinonim adalah relasi simetrik yang menyatakan kesamaan atau ekivalensi antara dua topik. Jika topik A sinonim dengan topik B, maka topik B adalah sinonim dengan topik A. Contoh:

                        A                                                                        B
                  Fungsi ------------------- Sinonim --------------------- Pemetaan

6)      Perbedaan adalah relasi simetrik yang mensuplai informasi dengan contoh berlawanan dan mengakibatkan dua topik cukup berbeda untuk dipertimbangkan sebagai antonim satu dengan lainnya. Jika, topik A berbeda dengan topik B, maka topik B berbeda dengan topik A. Contoh:


                           A                                                                   B
                Persamaan -------------- Berbeda -------------- Pertidaksamaan

4. Triple Obyek-Atribut-Nilai

           Bentuk object-attribute-value triple daapat digunakan untuk mempresentasikan semua karakteristik pengetahuan dalam semantic net dan digunakan pada sistem pakar MYCIN untuk mendiagnosa penykit infeksi.


5. Schemata : Frame dan Script

a.  Frame berupa kumpulan pengetahuan tentang suatu objek tertentu, peristiwa, lokasi, situasi, berdasarkan pengalaman. Frame memiliki slot yang menggambarkan rincian (atribut) dan karakteristik objek. Hirarki Frame merupakan susunan hirarki dari frame mengijinkan pewarisan frame.
b. Naskah (Script) dalam representasi pengetahuan memiliki arti yaitu mempresentasikan pengetahuan berdasarkan karakteristik yang sudah dikenal sebagai pengalaman – pengalaman dengan cara menggambarkan urutan peristiwa. Dalam menggambarkan urutan peristiwa, script menggunakan slot yang berisi informasi tentang orang, objek, dan tindakan – tindakan yang terjadi dalam suatu peristiwa.
Elemen – elemen script :
1. Kondisi input : kondisi yang harus dipenuhi sebelum terjadinya suatu peristiwa.
2. Track : variasi kejadian yang mungkin dalam suatu script.
3. Prop : objek – objek pendukung yang digunakan pada suatu peristiwa.
4. Role : peran
5. Scene : adegan yang dimainkan
6. Goal : Hasil atau kondisi yang ada setelah urutan peristiwa terjadi.
Berikut ini adalah contoh suatu script kejadian pada “Pertandingan Tae Kwon Do”
Track (Jalur) : Pertandingan Tae Kwon Do
Role (Peran) : Atlet Taekwondo1, Atlet Taekwondo2, Wasit, Panitia
Prop(Pendukung) : Body Protector, Helm, Papan Nilai, Microphone, Arena pertandingan, Alat input skor
Kondisi Input : Atlet terdaftar untuk mengikuti pertandingan
·         Scene -1 : Persiapan Atlet 1,  Atlet2 , dan Pengawas
1.   Panitia menyiapkan daftar nama atlet, papan skor dan microphone, dan alat input skor
2.   Wasit mengetes alat input skor yang telah disediakan panitia
3.   Atlet1 melakukan pemanasan
4.   Atlet2 melakukan pemanasan
·         Scene -2 : Atlet Masuk Arena
1.   Panitia memanggil atlet1 dan atlet2 untuk masuk ke arena dengan microphone
2.   Atlet1 memakai body protector biru dan helm
3.   Atlet2 memakai body protecor merah dan helm
·         Scene -3 : Atlet bertanding
1.   Atlet1 dan atlet2 melakukan penghormatan
2.   Atlet1 dan atlet2 saling melakukan serangan
3.   Atlet1 dan atlet2 saling menghindar
4.   Wasit memimpin pertandingan
5.   Wasit memberikan skor kepada atlet1 dengan alat input skor
6.   Wasit memberikan skor kepada atlet2 dengan alat input skor
7.   Atlet1 melakukan pelanggaran
8.   Atlet2 melakukan pelanggaran
9.   Wasit memberikan hukuman potongan skor kepada atlet1
10.      Wasit memberikan hukuman potongan skor kepada atlet2
·         Atlet telah selesai bertanding
1.   Wasit menghentikan pertandingan
2.   Wasit menghitung skor yang ada di papan skor
3.   Atlet1 dan atlet2 meninggalkan arena
Goal
1.   Atlet1 menang
2.   Atlet2 menang
3.   Atlet1 kalah
4.   Atlet2 kalah
https://redblacksquad.wordpress.com/2010/10/25/contoh-naskah-script-dalam-representasi-pengetahuan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar